Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, masuk dalam daftar kandidat Presiden Jokowi yang nantinya akan memimpin Nusantara, yakni nama Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur (Kaltim). IKN sendiri, nantinya akan dipimpin oleh sebuah badan otorita yang dikepalai seorang kepala otorita, di mana posisinya setara menteri.
Surabaya - KPU akhirnya menetapkan 50 anggota DPRD terpilih dari 5 daerah pemilihan Dapil di Surabaya. Penetapan ini puncak prosesi tahapan dalam pemilu 2019."Penetapan perolehan kursi caleg DPRD Kota Surabaya ini merupakan puncak setelah prosesi kurang lebih 20 bulan, mulai tahapan kampanye, pemungutan suara, hitung hingga rekap bahkan sampai hitung suara ulang," kata Komisioner Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Surabaya Soeprayitno kepada detikcom, Rabu 14/8/2019."Tentunya ini sudah ditunggu lama khususnya teman-teman caleg yang terpilih," lanjut pria yang akrab disapa Nano itu. Dikatakan Nano, meski sudan menetapkan anggota DPRD periode 2019-2024, KPU Surabaya masih tetap akan berkoordinasi dengan beberapa pihak untuk pelantikan yang rencananya akan digelar tanggal 24 Agustus."Untuk pelantikan tanggal 24 Agustus. Untuk itu kita tetap koordinasi dengan yang pertama Bakesbang Linmas Kota Surabaya sendiri dengan gubernur Provinsi Jatim maupun dengan sekretariat DPRD Kota Surabaya," tandasnya nama-nama caleg terpilih DPRD Kota Surabaya beserta jumlah suara di lima Dapil di Surabaya yang telah diumumkan dalam rapat pleno KPU Surabaya I Krembangan, Bubutan, Genteng, Tegalsari, Simokerto, dan Gubeng1. Budi Leksono PDIP suara2. Tri Didik Adiono PDIP suara3. Mahfudz PKB suara4. Ajeng Wira Wati Gerindra suara5. Fatkur Rohman PKS suara6. Imam Syafii Nasdem suara7. Pertiwi Ayu Golkar suara8. Norma Yunita PDIP suara9. Alfian Limardi PSI suara10. Hamka Mudjiadi PAN suaraDapil Surabaya II Tambaksari, Semampir, Kenjeran, Pabean Cantikan1. Baktiono PDIP suara2. Camelia Habiba PKB suara3. Luthfiyah Gerindra suara4. Khusnul Khotimah PDIP suara5. Buchori Imam PPP suara6. Saiful Bahri Nasdem suara7. Lembah Setyowati Golkar suara8. Akhmad Suyanto PKS suara9. Elok Cahyani Demokrat suara10. Juliana Evawati PAN suara11. Asrhi Yuanita Haqie PDIP suaraDapil Surabaya III Bulak, Mulyorejo, Sukolilo, Rungkut, Tenggilis Mejoyo, Wonocolo, Gunung Anyar1. Dominikus Adi Sutarwijono PDIP suara2. Laila Mufidah PKB suara3. William Wirakusuma PSI suara4. Arif Fathoni Golkar suara5. Anas Karno PDIP suara6. Anung Rahmawati PKS suara7. Herliana Harsono Njoto Demokrat suara8. A Hermas Thony Gerindra suara9. Abdul Ghoni Mukhlis PDIP 4537 suaraDapil Surabaya IV Sukomanunggal, Sawahan, Gayungan, Jambangan, Wonokromo1. Sukadar PDIP suara2. Riswanto PDIP suara3. Bahtiyar Rifai Gerindra suara4. Reni Astuti PKS suara5. Badru Tamam PKB suara6. Agoeng Prasodjo Golkar suara7. Ratih Retnowati Demokrat suara8. Dyah Katarina PDIP suara9. Ghofar Ismail PAN suara10. Tjutjuk Supariono/Khendy Ferary PSI sama mendapatkan 2502 suaraDapil Surabaya V Asemrowo, Tandes, Pakal, Benowo, Sambikerep, Lakarsantri, Karangpilang, Wiyung, Dukuh Pakis1. Syaifuddin Zuhri PDIP suara2. Mochamad Machmud Demokrat suara3. Minun Latif PKB suara4. Siti Maryam PDIP suara5. Endy Suhadi Gerindra suara6. Akmarawita Kadir Golkar suara7. Ibnu Shobir PKS suara8. Hari Santoso Nasdem suara9. Josiah Michael PSI suara10. John Thamrun PDIP suara fat/fat
BerdasarkanSurat yang telah disampaikan kepada Pimpinan Sementara, daftar nama Calon Pimpinan Definitif DPRD Kabupaten Tuban Masa Jabatan 2019-2024 diantaranya, dari Partai PKB M. Miyadi, sebagai Ketua, Partai Golkar Sugiantoro, sebagai Wakil Ketua 1, dari PDI-P Andhi Hartanto, Sebagai Wakil Ketua 2, dan dari Partai Demokrat Mohammad Ilmi Zada 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID SDRw-WH-wLdSfggajQyqlzvdu6UMkIPlKpx74AVO5fqqpGzJ8I-9bA== Sebanyak 11 partai politik tak boleh ikut Pemilu 2019 di daerah. Mereka dibatalkan kepesertaannya dalam Pemilu 2019 oleh KPU di tingkat provinsi dan kabupaten/kota karena tidak menyerahkan laporan awal dana kampanye hingga 10 Maret 2019.. Data itu adalah berkas laporan awal dana kampanye yang tidak diserahkan pengurus partai di tingkat MAKASSAR - Inilah sosok bos rumah sakit berharta Rp149 miliar maju caleg di Pemilu 2024. Namanya Fadli Ananda. Ia adalah Direktur RSIA Ananda. Harta kekayaan Fadli Ananda mencapai Rp149 miliar dalam laporan harta kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi KPK pada tahun 2019 lalu. Fadli Ananda terakhir kali melaporkan harta kekayaannya saat maju calon wakil wali kota Makassar di Pilkada serentak 2020 lalu. Lantas berapa sebenarnya gaji anggota DPRD Sulsel sehingga Fadli Ananda ingin maju maccaleg? dr Fadli Ananda membidik kursi DPRD Sulsel pada Pemilu 2024 Nama dokter spesial kandungan itu masuk dalam daftar caleg sementara PDI Perjuangan untuk DPRD Sulsel. dr Fadli Ananda akan bertarung di daerah pemilihan Makassar A. Petahana anggota DPRD Sulsel Fraksi PDI Perjuangan, Rudy Pieter Goni, memutuskan naik kelas bertarung ke level DPR RI pada Pemilu 2024. Dengan demikian tak ada petahana PDI Perjuangan di Dapil Makassar A. "Jadi ada dua naik kelas ke DPR RI, Rudi Pieter Goni bersama saya di dapil 1 Sulsel, dan Ibu Kartini Lolo di Dapil Sulsel 3," kata Ketua DPD PDI Perjuangan Sulsel Ridwan Andi Wittiri di KPU Sulsel Kamis 11/5/2023. Fadli Ananda adalah politisi berlatar pengusaha. Ia tercatat sebagai Direktur PT Ananda Idy Bahagia. DPRD Kunjungan kerja Komisi IV DPRD Kabupaten Rembang di DPRD Kabupaten Kulon Progo, kunjungan kerja tersebut di terima oleh Suharto Ketua Komisi IV DPRD Kulon Progo dari Fraksi Kebangkitan Bangsa di ruang rapat Paripurna DPRD Kabupaten Kulon Progo,Jumat (11/2) pukul 10.00 Wib, dalam agenda Kunjungan Kerja tersebut Pimpinan dan Anggota Komisi IV diterima
LAMONGAN, – Hasil perolehan suara Pemilihan Legislatif Pileg 2019, di Kabupaten Lamongan, cukupo mencengangkan. Sebanyak 11 orang caleg incumbent tidak bisa kembali duduk di kursi wakil rakyat, untuk periode 2019-2024 Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil pleno tingkat kabupaten, belasan Caleg incumbent yang diprediksi terpental alias gagal lolos ke DPRD Lamongan 2019-2024, berjumlah 11 orang. Diantaranya, Dapil 1 Moch. Muchi Nanang Efendi PAN, Kadam Mustoko dan Ading Yanto Demokrat dan Martin Masruroh Golkar. Sedangkan dari Dapil 2, Hasan Bisri Golkar dan Suwoto PDIP dan Dapil 3, Sarmadi PKS dan Moh. Amir Nasdem Sementara itu, dari Dapil 4, Nur Kholiq PAN dan M Rofiq Hanura. Sedangkan di Dapil 5, Sa’im PDIP. Caleg incumbent yang sudah 3 periode meduduki kursi dewan ini harus tumbang di Pemilu 2019 ini. “Perolehan suara pemilu sudah baku dan bisa dilihat di papan pengumunan kantor KPU. Namun kami masih menunggu proses hitung selesai nasional, barangkali kedepannya ada gugatan,” ujar Divisi Teknis, Komisioner KPU Lamongan, Nur Salam. Tak hanya Caleg gagal, pertarungan DPRD Kabupaten Lamongan juga bakal diisi pendatang baru. Seperti, Miftahul Khoiri Efendi Golkar, Ratna Mutia Marhaeni PDIP, M. Arif Anshori dan Sri Setyowati Demokrat, Ryke Ria PAN dan Budi Sulis Setiyo Perindo. “Untuk pembagian kursi dengan pembagian angka ganjil metode Sainte League yakni satu, tiga, lima, tujuh,” paparnya. DPRD Lamongan memiliki 50 kursi. PKB mendapat kursi terbanyak pada Pileg 2019 dengan 10 kursi. Kemudian disusul Demokrat 9 kursi, PDIP 8 kursi, PAN 7 kursi, Golkar 6 kursi, Gerindra 4 kursi, PPP 3 kursi dan Nasdem, Perindo, Hanura ketiganya mendapat 1 kursi.
BANGKAPOSCOM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akhirnya mempublikasikan daftar nama calon anggota legislatif Pemilu 2019 yang berstatus mantan terpidana korupsi. Sebanyak 49 caleg mantan napi korupsi ada di tingkat DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota. "Ada 49 caleg berstatus mantan terpidana korupsi pada pemilu Pleno terbuka KPU Lamongan dalam penetapan perolehan kursi DPRD dan Caleg terpilih di Pileg 2019.Alimun Hakim/Bhirawa. Lamongan,Bhirawa Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lamongan secara resmi telah menetapkan perolehan kursi DPRD Kabupaten Lamongan dan calon terpilih anggota DPRD Lamongan di Grand Hotel Mahkota,Senin 22/7 tengah malam. Penetapan dalam Rapat Pleno Terbuka tersebut menyebutkan Partai Kebangkitan Bangsa Lamongan memenangkan kontestasi Pemilu Legislatif 2019 ini memperoleh total 10 Demokrat sebagai partai penguasa pada Pileg 2014 lalu harus berada di bawah PKB dengan perolehan 9 kursi. Ketua KPU Makhrus Ali mengatakan, Penetapan jumlah perolehan kursi masing – masing partai politik dan penetapan nama calon terpilih . Dimana ini sesuai dengan PKPU Nomer 5 Tahun 2019 yang merupakan bagian dari tahapan. Suara terbanyak di raih oleh Partai Kebangkitan Bangsa dan alhamdulillah semua dapat menerima dari hasil pleno ini”Katanya kepada wartawan sambil menunjukkan Berita Acaranya ,Selasa23/7. Saat disinggung soal persiapan Pilihan Bupati Makhrus menerangkankan, Kita sebenarnya masih menunggu PKPU mengenai pemilihan Bupati dan Wakil Bupati , tetapi yang jelas dari rancangan yang sudah di uji publik mulai bulan September dan semua partai politik juga masih konsentrasi dari hasil Pemilu ini”Terangnya. Mb9 Dari data yang didapat Harian Bhirawa terkait hasil pleno resmi penetapan perolehan kursi parpol dan DPRD Lamongan di masing – masing dapil pada Pileg 2019 menyebutkan *Dapil 1* PKB 34. 531 suara 2. M. Burhanuddin 10. 986 4. Mahfud Shodiq P. Demokrat 28. 998 1. M. Arif Anshori 8. 084 2. Siti Maskamah Mursyid 6. 167 PDIP 1. Abd Shomad 8. Ir. Supono P. Nasdem 18. 933 1. Kaharuddin 14. 105 P. Golkar 15. 792 2. Miftahul Khoir Efendhi 7. 339 PAN 12. 199 1. Rayke Ria Partai Perindo 8. 918 9. Budi Sulis Setiyo 6. 426 *Dapil 2* PKB 38. 032 1. Abdul Ghofur 2. Fatin Sufairoh Demokrat 2. Retno Wardhani 17. 128 1. Sanditia Devis Saputra PAN 5. Husnul Aqib 1. Wiji PDIP 24. 558 7. Agus Sulistyo Rekso Nugoro 7. 283 P. Golkar 19. 931 1. Kacung Purwanto P. Gerindra 16. 315 2. Suhartono 8. 163 PPP 8. 457 1. H. Naim *Dapil 3* PKB 1. M. Freddy Wahyudi 2. Saifuddin Zuhri P. Demokrat 1. Nor Fathonah 5. Sri Setyowati PDIP 24. 686 2. Zulaikha 8. 683 4. Sholihin 5. 053 P. Golkar 18. 940 5. Didik Biyanto 8. 683 2. Abdul Aziz 3. 606 P. Gerindra 11. 572 1. Srinoto PAN 9. 071 1. Ahmad *Dapil 4* PAN 33. 709 1. Ali Mahfudl 2. Matlubur Rifa’ 5. 998 PKB 31. 826 3. Kasdono 6. 992 1. Aslichah Partai Demokrat 11. 612 1. Yanuar Yudha Prasetya P. Gerindra 10. 782 10. Imam Fadlli PPP 9. 865 1. Mutoyo 5. 390 Partai Golkar 1. Nurul Huda Partai Hanura 8. 137 1. Dian Zudiana 4. 168 PDIP 7. 068 3. Darwoto *Dapil 5* PDIP 31. 000 3. Ning Darwati 2. Ratna Mutia Marhaeni PKB 27. 250 1. Ali Afandi 10. Nur Hasyim 6. 585 Partai Demokrat 20. 878 1. Sugeng Santoso 2. Nahdliyah Kartika PAN 18. 956 8. Hamzah Fansyuri 6. 021 P. Golkar 17. 059 1. Ujik Silvian Efendhi 12. 250 P. Gerindra 13. 974 1. Anshori 6. 881 PPP 7. 256 1. Moch. Dahlan BERIKUTDAFTAR CALEG TERSEBUT: Partai Golkar 1. Hamid Usman. Caleg DPRD Provinsi Maluku Utara. Dapil Maluku Utara 3, nomor urut 1. 2. Desy Yusnandi. Caleg DPRD Provinsi Banten. Dapil Banten 6, nomor urut 4. 3. H. Agus Mulyadi. Caleg DPRD Provinsi Banten. Dapil Banten 9, nomor urut 5. 4. Petrus Nauw. Caleg DPRD Provinsi Papua Barat. . 51 184 27 8 352 95 147 110

daftar nama caleg dprd lamongan 2019