403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID zuR66zZIQstJLVCr09ITdai-cD8AMC-g0xtPg89TIcLCEwfFrWZYoA==
Tafsir Penting Tentang Surat Nuh Ayat 9. Paragraf di atas merupakan Surat Nuh Ayat 9 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada kumpulan tafsir penting dari ayat ini. Tersedia kumpulan penjabaran dari berbagai ahli ilmu mengenai isi surat Nuh ayat 9, sebagiannya seperti terlampir: 📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia.فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ اِنَّهٗ كَانَ غَفَّارًاۙ ١٠ fa qultustaghfirû rabbakum innahû kâna ghaffârâ Lalu, aku berkata kepada mereka, “Mohonlah ampun kepada Tuhanmu. Sesungguhnya Dia Maha Pengampun. Tafsir Tahlili Tafsir Wajiz Sumber KEMENAG RI Nuh menyeru kaumnya agar memohon ampun kepada Allah atas dosa-dosa mereka menyembah berhala. Bila mereka memohon ampunan, maka Allah pasti akan mengabulkannya, karena Ia Maha Pengampun. Keimanan mereka akan menghapus dosa-dosa syirik yang telah mereka lakukan. Itu semua telah kulakukan maka aku pun berkata kepada mereka, “Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu atas segala dosa terutama dosa syirik. Sungguh, Dia Maha Pengampun bagi siapa saja yang tulus memohon ampunan-Nya."
14. That is, He has brought you to the present stage after passing you through different stages of creation and phases of development. In the beginning you lay in the form of. sperm and ovum separately in the loins of your father and mother. Then the two were combined by the power of Allah and you were conceived.
يُرْسِلِ ٱلسَّمَآءَ عَلَيْكُم مِّدْرَارًا Arab-Latin Yursilis-samā`a 'alaikum midrārāArtinya Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, Nuh 10 ✵ Nuh 12 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangTafsir Berharga Mengenai Surat Nuh Ayat 11 Paragraf di atas merupakan Surat Nuh Ayat 11 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada bermacam tafsir berharga dari ayat ini. Terdapat bermacam penjabaran dari beragam mufassirin terhadap kandungan surat Nuh ayat 11, misalnya sebagaimana di bawah ini📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia11-16. Bila kalian bertaubat dan beristigfar, niscaya Allah menurunkan kepada kalian hujan deras yang terus-menerus, memperbanyak anak-anak dan harta kalian, membuatkan untuk kalian kebun-kebun yang indah dengan buah-buahan yang kalian nikmati, membuatkan untuk kalian sungai-sungai yang darinya kalian menyiram kebun-kebun kalian dan memberi minum ternak-ternak kalian. Mengapa kalian wahai kaumku, tidak takut kepada keagungan Allah dan kekuasaanNya, sementara Allah telah menciptakan kalian dalam beberapa tahapan setetes air, kemudian segumpal darah, kemudian seonggok daging, kemudian tulang dan daging? Tidakkah kalian melihat bagaimana Allah menciptakan tujuh langit yang sebagian di atas sebagian lainnya, menciptakan rembulan yang bercahaya di langit, dan menjadikan matahari sebagai lampu bagi penduduk bumi?📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram11. Maka jika kalian melakukan hal itu niscaya Allah akan menurunkan hujan secara berturut-turut untuk kalian apabila kalian membutuhkannya, sehingga kalian tidak ditimpa kekeringan.📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah11. يُرْسِلِ السَّمَآءَ عَلَيْكُم مِّدْرَارًا niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat Makna المدرار yakni hujan yang lebat. Ayat ini menunjukkan bahwa istighfar adalah salah satu sebab terbesar turunnya hujan dan berbagai dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah11. Allah mengirimkan hujan yang mengguyur bumi terus-menerus📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahNiscaya Dia akan menurunkan hujan yang deras} yang terus menerus {dari langit} hujan {kepada kalian📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H10-12. “Maka aku katakan kepada mereka, Mohonlah ampun kepada Rabbmu’.” Yakni, tinggalkan dosa kalian dan mintalah ampunan pada Allah atas dosa-dosa kalian itu, “sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun,” yang banyak ampunanNya bagi orang yang bertaubat dan meminta ampun. Nabi Nuh mendorong kaumnya untuk meminta ampunan atas segala dosa serta melakukan apa-apa yang mendatangkan pahala dan terhindar dari siksa. Nabi Nuh juga mendorong mereka pada kebaikan dunia yang disegerakan seraya berkata “Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat,” yakni, hujan lebat yang menghidupkan negeri dan manusia, “dan membanyakkan harta dan anak-anakmu,” yakni memperbanyak harta yang dengan harta itu kalian bisa mendapatkan apa saja yang kalian inginkan dan juga anak-anak kalian, “dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan pula di dalamnya untukmu sungai-sungai,” inilah di antara puncak kenikmatan dan tuntutan dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-SyawiSurat Nuh ayat 11 11-12. Berkata Nuh kepada kaumnya Ketahuilah oleh kalian wahai kaum, keutamaan dari bersegera menuju Allah dan beristighfar kepada-Nya adalah, Allah akan memberikan rezeki kepada kalian dengan berbagai macam bentuknya; Allah perintahkan langit kepada kalian agar menurunkan hujan yang terus menerus, maka kalian akan dapati banyak manfaat. Allah juga memperbanyak harta dan anak-anak kalian, serta menjadikan bagi kalian kebun dan ladang. Kemudian Allah juga jadikan sungai-sungai yang mengalir yang indah pemandangannya dan penuh manfaat.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, menyirami perbukitan dan tanah rendah, menghidupkan negeri dan penghuninya.📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Nuh Ayat 1111-12. "kalau kamu benar-benar memohon ampunan-Nya niscaya dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu, dan dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan pula kebun-kebun untukmu yang dapat kamu nikmati keindahan dan buahnya dan mengadakan sungai-sungai untukmu guna mengairi kebun dan memberi minum ternakmu. '11-12Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangDemikian beraneka penafsiran dari beragam mufassir mengenai makna dan arti surat Nuh ayat 11 arab-latin dan artinya, moga-moga memberi kebaikan untuk kita semua. Sokong kemajuan kami dengan mencantumkan link ke halaman ini atau ke halaman depan Yang Cukup Banyak Dicari Terdapat banyak topik yang cukup banyak dicari, seperti surat/ayat Al-Ankabut 45, An-Nur, Ali Imran 185, Al-Baqarah 165, Al-Anbiya, Al-Isra 24. Termasuk Al-Ahzab 59, Al-Ashr 2, Az-Zalzalah 7, An-Nur 31, Al-Mukminun 1-11, An-Nisa 1. Al-Ankabut 45An-NurAli Imran 185Al-Baqarah 165Al-AnbiyaAl-Isra 24Al-Ahzab 59Al-Ashr 2Az-Zalzalah 7An-Nur 31Al-Mukminun 1-11An-Nisa 1 Pencarian ... Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawahNabi Nuh menyampaikan kepada kaumnya janji Allah bila mereka beriman kepada-Nya, yaitu: 1.Allah akan menurunkan hujan lebat yang akan menyuburkan tanah mereka dan memberikan hasil yang berlimpah sehingga mereka akan makmur. 2.Allah akan menganugerahkan kepada mereka kekayaan yang berlimpah. 3.Allah akan menganugerahkan anak-anak yang banyak
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ اِنَّآ اَرْسَلْنَا نُوْحًا اِلٰى قَوْمِهٖٓ اَنْ اَنْذِرْ قَوْمَكَ مِنْ قَبْلِ اَنْ يَّأْتِيَهُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌ Innā arsalnā nūḥan ilā qaumihī an anżir qaumaka min qabli ay ya'tiyahum ażābun alīmun. Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya dengan perintah, “Berilah peringatan kepada kaummu sebelum datang azab yang pedih kepadanya!” قَالَ يٰقَوْمِ اِنِّيْ لَكُمْ نَذِيْرٌ مُّبِيْنٌۙ Qāla yā qaumi innī lakum nażīrum mubīnun. Dia Nuh berkata, “Wahai kaumku, sesungguhnya aku ini adalah seorang pemberi peringatan yang menjelaskan kepadamu, اَنِ اعْبُدُوا اللّٰهَ وَاتَّقُوْهُ وَاَطِيْعُوْنِۙ Anibudullāha wattaqūhu wa aṭīūni. yaitu sembahlah Allah, bertakwalah kepada-Nya, dan taatlah kepadaku, يَغْفِرْ لَكُمْ مِّنْ ذُنُوْبِكُمْ وَيُؤَخِّرْكُمْ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّىۗ اِنَّ اَجَلَ اللّٰهِ اِذَا جَاۤءَ لَا يُؤَخَّرُۘ لَوْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ Yagfir lakum min żunūbikum wa yu'akhkhirkum ilā ajalim musammān, inna ajalallāhi iżā jā'a lā yu'akhkharu, lau kuntum talamūna. niscaya Dia akan mengampuni sebagian dosa-dosamu dan menangguhkanmu memanjangkan umurmu sampai pada batas waktu yang ditentukan. Sesungguhnya ketetapan Allah itu, apabila telah datang, tidak dapat ditunda. Seandainya kamu mengetahui-nya.” قَالَ رَبِّ اِنِّيْ دَعَوْتُ قَوْمِيْ لَيْلًا وَّنَهَارًاۙ Qāla rabbi innī daatu qaumī lailaw wa nahārān. Dia Nuh berkata, “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menyeru kaumku siang dan malam, فَلَمْ يَزِدْهُمْ دُعَاۤءِيْٓ اِلَّا فِرَارًا Falam yazidhum duā'ī illā firārān. tetapi seruanku itu tidak menambah iman mereka, melainkan mereka makin lari dari kebenaran. وَاِنِّيْ كُلَّمَا دَعَوْتُهُمْ لِتَغْفِرَ لَهُمْ جَعَلُوْٓا اَصَابِعَهُمْ فِيْٓ اٰذَانِهِمْ وَاسْتَغْشَوْا ثِيَابَهُمْ وَاَصَرُّوْا وَاسْتَكْبَرُوا اسْتِكْبَارًاۚ Wa innī kullamā daautuhum litagfira lahum jaalū aṣābiahum fī āżānihim wastagsyau ṡiyābahum wa aṣarrū wastakbarustikbārān. Sesungguhnya setiap kali aku menyeru mereka untuk beriman agar Engkau mengampuni mereka, mereka memasukkan anak jarinya ke telinganya dan menutupkan bajunya ke wajahnya. Mereka pun tetap mengingkari dan sangat menyombongkan diri. ثُمَّ اِنِّيْ دَعَوْتُهُمْ جِهَارًاۙ Ṡumma innī daautuhum jihārān. Kemudian, sesungguhnya aku menyeru mereka dengan cara terang-terangan. ثُمَّ اِنِّيْٓ اَعْلَنْتُ لَهُمْ وَاَسْرَرْتُ لَهُمْ اِسْرَارًاۙ Ṡumma innī alantu lahum wa asrartu lahum isrārān. Lalu, aku menyeru mereka secara terbuka dan diam-diam. فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ اِنَّهٗ كَانَ غَفَّارًاۙ Faqultustagfirū rabbakum innahū kāna gaffārān. Lalu, aku berkata kepada mereka, “Mohonlah ampun kepada Tuhanmu. Sesungguhnya Dia Maha Pengampun. يُّرْسِلِ السَّمَاۤءَ عَلَيْكُمْ مِّدْرَارًاۙ Yursilis-samā'a alaikum midrārān. Jika kamu memohon ampun, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu, وَّيُمْدِدْكُمْ بِاَمْوَالٍ وَّبَنِيْنَ وَيَجْعَلْ لَّكُمْ جَنّٰتٍ وَّيَجْعَلْ لَّكُمْ اَنْهٰرًاۗ Wa yumdidkum bi'amwāliw wa banīna wa yajal lakum jannātiw wa yajal lakum anhārān. memperbanyak harta dan anak-anakmu, serta mengadakan kebun-kebun dan sungai-sungai untukmu.” مَا لَكُمْ لَا تَرْجُوْنَ لِلّٰهِ وَقَارًاۚ Mā lakum lā tarjūna lillāhi waqārān. Mengapa kamu tidak takut akan kebesaran Allah? وَقَدْ خَلَقَكُمْ اَطْوَارًا Wa qad khalaqakum aṭwārān. Padahal, sungguh, Dia telah menciptakanmu dalam beberapa tahapan penciptaan. اَلَمْ تَرَوْا كَيْفَ خَلَقَ اللّٰهُ سَبْعَ سَمٰوٰتٍ طِبَاقًاۙ Alam tara kaifa khalaqallāhu saba samāwātin ṭibāqān. Tidakkah kamu memperhatikan bagaimana Allah telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis? وَّجَعَلَ الْقَمَرَ فِيْهِنَّ نُوْرًا وَّجَعَلَ الشَّمْسَ سِرَاجًا Wa jaalal-qamara fīhinna nūraw wa jaalasy-syamsa sirājān. Di sana Dia menjadikan bulan bercahaya dan matahari sebagai pelita yang cemerlang. وَاللّٰهُ اَنْۢبَتَكُمْ مِّنَ الْاَرْضِ نَبَاتًاۙ Wallāhu ambatakum minal-arḍi nabātān. Allah benar-benar menciptakanmu dari tanah. ثُمَّ يُعِيْدُكُمْ فِيْهَا وَيُخْرِجُكُمْ اِخْرَاجًا Ṡumma yuīdukum fīhā wa yukhrijukum ikhrājān. Kemudian, dia akan mengembalikanmu ke dalamnya tanah dan mengeluarkanmu pada hari Kiamat dengan pasti. وَاللّٰهُ جَعَلَ لَكُمُ الْاَرْضَ بِسَاطًاۙ Wallāhu jaala lakumul-arḍa bisāṭān. Allah menjadikan bumi untukmu sebagai hamparan لِّتَسْلُكُوْا مِنْهَا سُبُلًا فِجَاجًا ࣖ Litaslukū minhā subulan fijājān. agar kamu dapat pergi dengan leluasa di jalan-jalan yang luas. قَالَ نُوْحٌ رَّبِّ اِنَّهُمْ عَصَوْنِيْ وَاتَّبَعُوْا مَنْ لَّمْ يَزِدْهُ مَالُهٗ وَوَلَدُهٗٓ اِلَّا خَسَارًاۚ Qāla nūḥur rabbi innahum aṣaunī wattabaū mal lam yazidhu māluhū wa waladuhū illā khasārān. Nuh berkata, “Ya Tuhanku, sesungguhnya mereka durhaka kepadaku dan mengikuti orang-orang yang harta dan anak-anaknya hanya menambah kerugian baginya. وَمَكَرُوْا مَكْرًا كُبَّارًاۚ Wa makarū makran kubbārān. Mereka pun melakukan tipu daya yang sangat besar. وَقَالُوْا لَا تَذَرُنَّ اٰلِهَتَكُمْ وَلَا تَذَرُنَّ وَدًّا وَّلَا سُوَاعًا ەۙ وَّلَا يَغُوْثَ وَيَعُوْقَ وَنَسْرًاۚ Wa qālū lā tażarunna ālihatakum wa lā tażarunna waddaw wa lā suwāān, wa lā yagūṡa wa yaūqa wa nasrān. Mereka berkata, Jangan sekali-kali kamu meninggalkan tuhan-tuhanmu dan jangan pula sekali-kali kamu meninggalkan Wadd, Suwā, Yagūṡ, Yaūq, dan Nasr.’ وَقَدْ اَضَلُّوْا كَثِيْرًا ەۚ وَلَا تَزِدِ الظّٰلِمِيْنَ اِلَّا ضَلٰلًا Wa qad aḍallū kaṡīrān, wa lā tazidiẓ-ẓālimīna illā ḍalālān. Sungguh, mereka telah menyesatkan banyak orang. Janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang zalim itu selain kesesatan.” مِمَّا خَطِيْۤـٰٔتِهِمْ اُغْرِقُوْا فَاُدْخِلُوْا نَارًا ەۙ فَلَمْ يَجِدُوْا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ اَنْصَارًا Mimmā khaṭī'ātihim ugriqū fa'udkhilū nārān, falam yajidū lahum min dūnillāhi anṣārān. Disebabkan kesalahan-kesalahan mereka, mereka ditenggelamkan, lalu dimasukkan ke neraka. Mereka tidak mendapat penolong selain Allah. وَقَالَ نُوْحٌ رَّبِّ لَا تَذَرْ عَلَى الْاَرْضِ مِنَ الْكٰفِرِيْنَ دَيَّارًا Wa qāla nūḥur rabbi lā tażar alal-arḍi minal-kāfirīna dayyārān. Nuh berkata, “Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan seorang pun di antara orang-orang kafir itu tinggal di atas bumi. اِنَّكَ اِنْ تَذَرْهُمْ يُضِلُّوْا عِبَادَكَ وَلَا يَلِدُوْٓا اِلَّا فَاجِرًا كَفَّارًا Innaka in tażarhum yuḍillū ibādaka wa lā yalidū illā fājiran kaffārān. Sesungguhnya jika Engkau biarkan mereka tinggal, niscaya mereka akan menyesatkan hamba-hamba-Mu. Mereka pun hanya akan melahirkan anak-anak yang jahat dan tidak tahu bersyukur. رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَلِمَنْ دَخَلَ بَيْتِيَ مُؤْمِنًا وَّلِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنٰتِۗ وَلَا تَزِدِ الظّٰلِمِيْنَ اِلَّا تَبَارًا ࣖ Rabbigfir lī wa liwālidayya wa liman dakhala baitiya mu'minaw wa lil-mu'minīna wal-mu'mināti, wa lā tazidiẓ-ẓālimīna illā tabārān. Ya Tuhanku, ampunilah aku, ibu bapakku, dan siapa pun yang memasuki rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang zalim itu selain kehancuran.” Quick Links Yasin Al Waqiah Al Kahfi Al Mulk Ar Rahman An Nasr Al Baqarah At Tin Al Fatihah An Nas An Naba Al QariahQS. Nuh Ayat 15. اَلَمْ تَرَوْا كَيْفَ خَلَقَ اللّٰهُ سَبْعَ سَمٰوٰتٍ طِبَاقًاۙ. 15. Tidakkah kamu memperhatikan bagai-mana Allah telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis? Share Copy CopyTafsir Jalalayn Tafsir Quraish Shihab Diskusi Dan membanyakkan harta dan anak-anak kalian dan mengadakan untuk kalian kebun-kebun ladang-ladang dan mengadakan pula bagi kalian sungai-sungai yang mengalir di dalamnya. Aku katakan kepada kaumku, 'Mintalah ampunan atas kemaksiatan dan kekafiran kalian kepada Tuhan. Sesungguhnya Dia Maha Pengampun atas dosa-dosa hamba-Nya yang bertobat. Dia akan mengirim kepada kalian hujan yang lebat, memberikan kalian harta dan anak yang merupakan hiasan dunia, kebun- kebun yang dapat kalian nikmati keindahan dan buah-buahannya serta sungai-sungai yang dapat kalian gunakan untuk mengairi tanaman dan memberi minum ternak. Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir Admin Submit 2015-04-01 021332 Link sumber Yakni memperbanyak hartamu yang dengannya kamu dapat memperoleh apa yang kamu inginkan dari dunia. Ini termasuk kenikmatan dunia yang disukai.
Ala-Maududi. (50:12) In the past Noah’s people, and the people of Rass [12] and Thamud gave the lie (to Messengers), 12. Before this the people of Rass (Ashab ar-Rass) have been mentioned in (Surah Al-Furqan, Ayat 38), and now here, but at both places they have been only referred to as of those nations who rejected the Prophets.
Tulisan atau Teks Latin Surat Nuh. Surat yang ke-71 di dalam Al Qur’an dan terdiri dari 28 ayat. Baca juga surat Nuh teks Arab, terjemah bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Nuh – نوح 1. innaa arsalnaa nuuhan ilaa qawmihi an andzir qawmaka min qabli an ya/tiyahum adzaabun aliimun 2. qaala yaa qawmi innii lakum nadziirun mubiinun 3. ani u’buduu allaaha waittaquuhu wa-athii’uuni 4. yaghfir lakum min dzunuubikum wayu-akhkhirkum ilaa ajalin musamman inna ajala allaahi idzaa jaa-a laa yu-akhkharu law kuntum ta’lamuuna 5. qaala rabbi innii da’awtu qawmii laylan wanahaaraan 6. falam yazidhum du’aa-ii illaa firaaraan 7. wa-innii kullamaa da’awtuhum litaghfira lahum ja’aluu ashaabi’ahum fii aatsaanihim waistaghsyaw tsiyaabahum wa-asharruu waistakbaruu istikbaaraan 8. tsumma innii da’awtuhum jihaaraan 9. tsumma innii a’lantu lahum wa-asrartu lahum israaraan 10. faqultu istaghfiruu rabbakum innahu kaana ghaffaaraan 11. yursili alssamaa-a alaykum midraaraan 12. wayumdidkum bi-amwaalin wabaniina wayaj’al lakum jannaatin wayaj’al lakum anhaaraan 13. maa lakum laa tarjuuna lillaahi waqaaraan 14. waqad khalaqakum athwaaraan 15. alam taraw kayfa khalaqa allaahu sab’a samaawaatin thibaaqaan 16. waja’ala alqamara fiihinna nuuran waja’ala alsysyamsa siraajaan 17. waallaahu anbatakum mina al-ardhi nabaataan 18. tsumma yu’iidukum fiihaa wayukhrijukum ikhraajaan 19. waallaahu ja’ala lakumu al-ardha bisaataan 20. litaslukuu minhaa subulan fijaajaan 21. qaala nuuhun rabbi innahum ashawnii waittaba’uu man lam yazidhu maaluhu wawaladuhu illaa khasaaraan 22. wamakaruu makran kubbaaraan 23. waqaaluu laa tadzarunna aalihatakum walaa tadzarunna waddan walaa suwaa’an walaa yaghuutsa waya’uuqa wanasraan 24. waqad adhalluu katsiiran walaa tazidi alzhzhaalimiina illaa dhalaalaan 25. mimmaa khathii-aatihim ughriquu faudkhiluu naaran falam yajiduu lahum min duuni allaahi anshaaraan 26. waqaala nuuhun rabbi laa tadzar alaa al-ardhi mina alkaafiriina dayyaaraan 27. innaka in tadzarhum yudhilluu ibaadaka walaa yaliduu illaa faajiran kaffaaraan 28. rabbi ighfir lii waliwaalidayya waliman dakhala baytiya mu/minan walilmu/miniina waalmu/minaati walaa tazidi alzhzhaalimiina illaa tabaaran
. 188 61 50 277 175 419 127 212