Seperti yang sudah dijelaskan bahwa kalimat verbal merupakan kalimat yang mengandng kata kerja, dalam simple past tense kata kerja harus diubah kedalam bentuk ke-dua. Auxililary yang digunankan adalah Did. Kalimat postif: kalimat ini memiliki rumus S + V(bentuk kedua) + O/C (+) She went to Bali last week. Dia pergi ke Bali minggu lalu
Wish + past tense; Struktur pertama adalah wish + past tense. Meskipun tense yang digunakan setelah “wish” adalah past tense, kalimat dengan struktur ini tidak menceritakan kejadian di masa lalu. Struktur ini melainkan mengungkapkan situasi di masa kini yang bertentangan dengan situasi yang diharapkan. Contoh: I wish I could come to Jon’s
1. Contoh Kalimat Subjunctive Present Tense (Masa Sekarang) I wish Nania visited me. (Aku berharap Nania mengunjungi saya.) I wish I had enough money so I can go traveling. (Aku harap aku punya cukup uang supaya aku bisa pergi berlibur.) I wish that I didn’t have to go to office today. (Aku berharap aku tidak harus pergi ke kantor hari ini.)
Rumus negative sentence pada kalimat simple past tense adalah seperti berikut: ( verbal sentences) –> Subject + did not + verb 1. ( nominal sentences) –> Subject + to be (was/were) + not. Contoh kalimat: I did not cook pizza last night. (aku tidak memasak pizza malam kemarin) —. We did not go to the zoo last week.
WISH + PAST SIMPLE; Penggunaan Wish yang diikuti oleh kalimat bentuk lampau (past simple) dimaksudkan untuk mengungkapkan keinginan di masa sekarang atau masa depan, atau membicarakan tentang situasi yang terjadi saat ini yang kita harapkan berbeda. Berikut adalah pola yang lebih lengkap:
Modal auxiliary yang digunakan antara lain: will, shall, dan going to be. Untuk membentuk kalimat Simple Future Tense, ini rumus yang harus digunakan. Pola kalimat. Rumus. (+) Positif. Subject + will/shall + verb 1 + objectSubject + to be (am/is/are) going to + verb 1. (-) Negatif.
. 48 492 499 191 386 250 237 282
contoh kalimat wish past simple