TOYSTORY 4 (2019) - Review Film. Bicara kekurangan dari Koe No katachi, mungkin saja ini tidak layak disebut kelemahan, karena memang hampir semua anime jepang memiliki masalah yang sama. soal karakter, soal karakter darianime jepang yang krisi originalitas, saya tidak mempermasalahkan Shouya Ishida yang menurut saya sudah lepas dari pakem Sebuah anime pasti memiliki karakter-karakter yang terbaik sehingga menjadi bahan pembicaraan dari kalangannya. Baik itu yang menyukainya maupun membencinya. Karakter-karakter inilah yang sangat diapresiasi karena dapat membentuk cerita yang cukup berkesan di Koe no Katachi. Mulai dari Kiri ke kanan. Sahara, Shouko, Yuzuru, Nagatsuka Shouya, Ueno, Kawai, dan Mashiba Koe no Katachi sendiri dibangun oleh Studio Kyoto Animation beserta kreator asli Yoshitoki Ooima. Kinerja yang dilakukan Yoshitoki cukup baik dalam membangun karakter dalam animenya, Koe no Katachi. Dirinya membangun Koe no Katachi agar lebih diminati dengan membentuk karakter-karkater yang mudah sekali untuk dipahami dan diingat dalam benak hati para Audiens. Terlebih lagi Koe no Katachi merupakan anime movie yang cukup sukses di tahun 2016. Dengan Kesuksesan Koe no Katachi sebagai anime movie dengan daya tarik yang setara dengan anime Kimi no Na Wa. Walaupun masih dibawahnya, tapi bisa memberikan kesegaran tersendiri di mata dalam menonton anime ini. Ksesuksesan anime Koe no Katachi-pun didukung dengan karakter yang baik dan sangat berkesan sekali. Langsung to the poin setelah basa-basi yang dilakukan. Saya akan memberikan top karakter yang menurutku sangat mendukung dalam anime Koe no Katachi. 10. Miyako Ishida Miyako Ishida merupakan seorang ibu tunggal dari Shouya-kun. Dirinya sangat sayang sekali dan berdedikasi penuh sama Shouya dan keponakannya maria. Dirinya merupakan tukang potong rambut dirumahnya dan satu-satunya yang bekerja untuk itu. Miyako sangat kecewa bahwa Ishida mengitimidasi Nishimiya dan harus membayar 1,7 juta yen untuk alat bantu dengar yang dirusak Ishida. Miyako Ishida diahlisuarakan oleh Satsuki Yukino. Perannya sebagai ibu cukup diacungi jempol. Sebagai Ibu tunggal yang satu-satunya bekerja untuk keluarganya. Termasuk dirinya dan keponakannya. Kehadirannya memang sebagai pemain pembantu dalam Koe no Katachi. Tapi perannya cukup baik, Bahkan dirinya merupakan ibu yang cukup sopan dan baik Hingga Rela dipukul oleh Ibu Nishimiya Yae Nishimiya karena kenalan Shouya. Selain itu, sesosok ibu yang sangat cereia akan kehidupannya, Selalu berusaha memberikan senyuman pada banyak orang. Selain itu pula, Rambut yang diwarnainya cukup unik pula. 9. Yae Nishimiya Yae Nishimiya dan Ibu dari keluarga Nishimiya yang merupakan ibu tunggal hasil peceraian oleh ayah Nishimiya karena Shouko yang lahir dalam keadaan tuli. Serta setelah suaminya pergi, dia mendapatkan anak bernama Yuzuru dan dirawat oleh ibunya Yae Nishimiya. Yae Nishimiya merupakan wanita yang dingin dan kuat harus menghadapi perceraian yang begitu merusak hubungan rumah tangganya. Dirinya diahlihsuarakan oleh Aiko Hiramatsu Dirinya punya harapan bahwa Shouko harus menjadi anak yang kuat. Namun, dirinya lebih sering bekerja ketimbang merawat anaknya. Bahkan dirinya tidak mengetahui bahwa Yuzuru tidak bersekolah dan lebih sering memotret binatang mati. Dirinya hanya menginginkan bahwa anaknya harus kuat dan siap menerima kenyataan hidup seperti dirinya waktu dalam perceraian. Satu hal kenapa aku memilih dia nomor 9, karena jikalau ceritanya diperdalam dan diperkuat. Yae Nishimiya sangat top karena harus melewati masa-masa sulit. Namun yang disayangkan adalah sifat dinginnya beserta tidak memiliki ciri khas yang unik di wajahnya. Selain itu pula, dirinya juga merupakan ibu yang keras sekali sekaligus ibu yang sangat sayang dan berdedikasi penuh terhadap Shouko dan Yuzuru. Dibuktikan dengan dirinya menampar Ueno demi menyelematkan Shouko, dan mengirim foto hasil Yuzuru ke dalam perlombaan foto karena kakaknya Shouko. 8. Kawai Miki Kawai Miki, seorang gadis yang juga merupakan teman SD dari Karakter Utama. Kawai dijuluki sebagai Kawaiichi. Dirinya selalu menjadi anak yang paling baik di kelasnya dan terpopuler disana. Dirinya selalu baik mendapatkan nilai akademis yang cukup baik. Dirinya merupakan soernag narsisis yang percaya bahya setiap orang harus menyukainya. Dirinya sangat mudha sekali menjadi korban dalam setiap masalah yang dia hadapi. Dirinya diahlihsuarakan oleh Megumi Han. Dirinya tidak benar-benar menghina Nishimiya. Tidak ada bukti kuat yang membuatnya menjadi masalah dalam Koe no Katachi. Sehingga tuduhan yang dilakukan oleh Ishida terbukt tidak benar ditambah kepopuleran Kawai yang tetap kuat sehingga Shouya tetap mendapatkan masalah dan terasingkan. Satu-satunya fakta bahwa dia Cantik adalah namanya yang "Kawai". Selalu menjadi sedikit meme di dunia nyata karena ke"kawai"annya. Just kiding. Dirinya yang menjadi plus adalah kebaikannya, namun minusnya adalah sifat nasisisnya sehingga dirinya ingin menjadi orang terbaik dikelasnya. Dirinya masih kurang dikaraterkan dalam animenya. Dirinya berusha berkharisma agar dapat hal itu semua. 7. Miyoko Sahara Miyoko Sahara, teman yang pertama yang deket dengan Nishimiya serta banyak belajar bahasa isyarat padanya saat SD. Dirinya juga merupakan teman Shouya saat sekolah SD. Sahara diahlihsuarakan oleh Yui Ishikawa. Miyoko Sahara memang gadis yang lemah saat SD. Dirinya tidak kuat akan itimidasi yang dilakukan oleh teman-temannya karena deket dengan Shouko. Namun beberapa tahun setelahnya, dirinya menemukan Shouya dan dapat berhubungan kembali bersama Shouko. Sahara selalu ingin sekali bertemu dengannya setelah dirinya pindah sekolah saat SD. Miyoko Sahara telah tumbuh tinggi dan lebih tinggi dari Shouya. Sahara selalu lari dari masalah karena membuatnya tidak tahan. Sahara lebih muncul karakternya di Manga, dirinya merupakan designer baju yang cukup ahli. Dirinya baru menjadi dewasa saat dirinya mulai ditantang Shouya buat itu. Namun sulit untuk berubah tapi pelahan menjadi lebih baik. 6. Mashiba Satoshi Satu-satunya teman baru bagi Shouya dan Kawai saat kelas SMA. Seoprang anak laki-laki yang tertarik pada Shouya setelah dirinya melihanya menderita karena kesepian. Nanum setelah mulai bergaul padanya. Namun, sayangnya dirinya terlihat tidak terlalu tidak penting karena dalam anime maupun manga tidak terlihat terlalu kuat karena satu-satunya orang baru kenal Shouya dan ingin dekat. Mashiba diahlihsuarakan oleh Toshiyuki Toyonaga Namun di bagian manga, Mashiba merupakn orang yang paling kesepian dan sering dibully oleh anak-anak. Dirinya selalu merasa hal itu tidak baik. Mashiba tidak toleran kepada siapapun terhadap pembully dan pengganggu dalam bentuk apapun sehingga dia bereaksi sangat keras terhadap mereka dan penggertakan itu. Tindakan inilah yang sulit dikendalikan dalam dirinya ketika melihat orang lain di"bully". Di masa depan nanti, Mashiba ingin menjadi guru untuk anak teman-temannya agar menjadi pribadi yang lebih baik. Dirinya secara terang-terangan menyukai Kawai Miki dan Kawai Mikipun menyukainya. 5. Tomohiro Nagatsuka Seseorang yang gendut, pendek, dan kesepian merupakan dirinya. Namun saat ketemu dengan Shouya. Dirinya mulai menyukainya karena Shouya mencoba memberikan sepeda kepada pencuri seperda Nagatsuka. Shouya bertindak sebagai demikian karena ingin membantu Nagatsuka. Karena tindakan Shouya yang bener-bener heoik dimatanya. Nagatsuka langsung terobsesi terhadapnya dan lebih menjadi teman dekat yang lain. Dia juga mengidolakan Shouya karena kebaikannya. Nagatsuka diahlihsuarakan oleh Kensho Ono. Sesosok yang lucu dalam anime, karena tubunya yang pendek beserta dirinya yang gendut. Dirinya yang terlalu mengidolakan Shouya selalu membantunya kapan apa saja. Namun di lain pihak, Shouya merasa kurang nyaman jikalau Nagatsuka terlalu memihaknya. Dalam manga, Nagatsuka sangat suka sekali tentang perfilman. Sehingga dirinya membuat sebuha film yang mengisahkan dirinya besama Shouya. Namun di sisi lain, Kawai dan Ueno merasa menjijikan karena itu dan Shouya sangat tidak nyaman ketika dirinya harus masuk dalam film karena kurang kharisma. Satu hal yang diapresiasi adalah dirinyay ang deket dengan Shouya dan rela membantu Shouya-kun. Disamping itu, dirinya juga orang yang cukup lucu. 4. Ueno Naoka Seorang perempuan yang dulu dekat dengan Shouya sehingga dirinya suka atasnya. Ueno sangat ingin membantu Shouya untuk menidas Nishimiya ketika dirinya masih kecil. Setelah harus berpisah sekian tahun, Ueno bekerja di sebuah kafe kucing dan bertemu dengan Shouya. Sehingga sifanya kadang kala seperti kucing karena pekerjaannya. Ueno diahlihsuarakan oleh Yuuki Kaneko. Uneo sangat jatuh cinta kepada Shouya sejak kecil. Namun melihat bahwa Shouko juga suka akan Shouya, Ueno merasa cemburu apa yang dilakukannya sehingga tumbuh sebagai gadis yang sangat kesal kepada Shouko. Dirinya tetap berusaha untuk menindas apapun yang terjadi pada Shouko. Namun Shouko tidak pernah menunjukan pembelaan diri apapun saat ditindas oleh Ueno. Setelah kejadian dimana Shouya ingin menyelamatkan Shouko dan terjatuh. Dirinya semakin menindas Shouko. Hingga dirinya harus menjauhkan Shouko sebagai ancaman baginya dan menjauhkannya dari Shouya. Selain itu pula, dirinya sulit untuk memaafkan Shouko meskipun Shouko berusaha untuknya. Hingga akhirnya Ueno bersedia untuk memaafkannya. Ueno dan Kawai selalu menjadi bahan pembicaraan dalam warganet. Bahkan banyak yang membenci dirinya karena sikap kasanya kepada Shouko maupun satu hal yang pasti diingat adalah pahaueno. Namun sebenarnya dirinya hanya kesal dan cemburu pada Shouko karena dekat sekaligus menyukai Shouya saja. Sebenarnya di sisi lain dirinya cukup baik dalam merawat Shouya di rumah sakit. 3. Yuzuru Nishimiya Nishimiya Yuzuru adalah adik perempuan dari SHouko yang saat ini duduk dikelas sekolah menengah. Dirinya dipotong rambutnya oleh ibu mereka sebagai gantinya Shouko tidak dipotong. Karena itu, banyak yang sering keliru menganggapnya laki-laki. Bahkan untuk Shouya sendiri menganggapnya sebagai pacar Shouko. Yuzuru diahlisuarakan oleh Aoi Yuuki Yuzuru sangat sekali protektif kepada kakaknya dan membenci semua orang yang pernah mem'bully'nya. Khususnya kepada Shouya. Namun setelah Shouya berubah bahwa dia mulai berada di jalan yang benar. Dirinya pun selalu dekat kepada Shouya setelah mengetahui sifat perubahan Shouya itu. Sehingga dirinya pun mendorong dan berusaha sebagai penyambung antara keluarga Nishimiya dengan Keluarga Ishida. Yuzuru tidak suka dan kabur dari sekolah. Kesehariannya hanya untuk mengambil foto hewan mati dan melindungi kakaknya dari bahaya. Dia mengambil foto tersebut untuk menunjukkan seberapa mengerikan kematian kepada kakaknya agar tidak bunuh diri. Selain itu pula, Yuzuru berhasil menyambung antara keluarga Shouya kepada Keluarga Nishimiya setelah melakukan happy birhday pada pesta ulang tahun Yae Nishimiya. Satu hal yang ditakutkan adalah dirinya mendapatkan nilai merah dalam mata pelajaran. 2. Shouko Nishimiya Shouko Nishimiya merupakan anak perempuan dari Yae Nishimiya dan kakak dari Nishimiya Yuzuru. Dirinya merupakan siswa tunga rungu yang mengubah banyak pandangan hidup mengenai dirinya. Dirinya meruapakn sosok yang dapat menginpirasi banyak orang, termasuk penonton dan teman-teman disekitarnya. Dirinya selalu tersenyum pada wajahnya. Shouko sedikit dialihsuarakan oleh Saori Hayami sedikit ya... Shouko Nishimiya merupakan sosok yang sulit dimengerti banyak orang karena sulit berbicara dan mendengar. Dirinya hanya bisa melakukan bahasa isyarat kepada banyak orang yang hanya sebagian orang bisa mengerti. Dirinya sangat mencintai Shouya namun sulit untuk mengungkapannya. Se-Cantik ini Akhirnya Satu-satunya yang membuat dirinya disukai adalah sosok yang kuat dan strong. Dirinya penuh dengan kesabaran untuk menghadapi semua cobaan yang diterimanya. Sebagai gadis yang sulit dimengerti dan tuna rungu. Dia sosok yang luar biasa dan berusaha untuk terbuka pada orang. 1. Shouya Ishida Kembali kepada pemain utama pada anime Koe no Katachi yang cukup menginpirasi banyak orang. Shouya Ishida merupakan sosok karakter utama dan narator dalam anime ini. Shouya adalah satu-satunya orang yang mendapatkan banyak sekali pelajaran yang berharga dalam hidupnya setelah dirinya harus mengitimidasi / mem'bully' Shouko Nishimiya di Sekolah dasar dan membuatnya harus pindah sekolah. Shouya Ishida dialihsuarakan oleh dua orang yakni Miyu Irino dan Mayu Matsuoka. Shouya harus mendapatkan cobaan psikologis yang berat yang menyebabkan dirinya harus ditinggal oleh anyak teman-temannya. Dirinya hanya bisa mengabaikan orang-orang disekitar dengan membayangkan tanda X besar diwajah mereka. Serta terdotong untuk bunuh diri. Shouya baru dapat berubah setelah dirinya dapat minta maaf kepada Shouko dan meluangkan waktu buatnya. Shouya untuk mengerti Shouko secara pelahan, dirinya harus belajar bahasa isyarat agar dapat mengungkapkan perasaannya kepadanya. Dirinya sulit sekali untuk berteman diawal-awal sekolah SMA dan kurang memiliki koneksi. Namun hingga dirinya berubah-berubah dan berubah serta berhasil untuk mengapai koneksi dan interaksi kepada orang-orang disekitarnya. Shouya merupakan sesosok pem'bully' yang baru saja mengalami karma yang sangat menyakitkan dalam hidupnya. Dirinya salah satu inpirasi terbaik dalam anime ini yang berusaha mengubah cara berpikir serta pandangan hidupnya. Setelah Shouko pergi ke Tokyo, dirinya mulai memikirkan bagaimana masa depannya terbentuk. Karakter Siapakah Favoritmu?? Sejujurnya, antara manga dan anime Koe no Katachi. memiliki perbedaan yang cukup jauh walaupun inti ceritanya tetap dipertahankan. Oleh sebab perbedaan inilah membuat beberapa karakter tidak berasa kuat dan masih kurang keluar. Untuk mendapatkan karateristik yang kuat maka harus membaca manga dan menonton Koe no Katachi secara berulang-ulang agar mendapatkan karakteristik yang kuat dari animenya. Jikalau masih belum mendapatkannya maka harus kembali kepada manga Koe no Katachi karya Yoshitoki Ooima yang menginpirasi banyak orang. Dengan demikian, Kyoto Animation dapat menunjukan ekstitensinya sebagai studio yang berkompeten mengolah berbagai anime agar lebih baik. Bagaimana pendapatmu mengenai List Karakter Terbaik dari saya? Terima kasih Kepada Encore Film Indonesia telah membawakan anime ini. Kyoto Animation yang mengelola Koe no Katachi agar menjadi Anime Movie dan Yoshitoki Ooima sebagai mangaka dan kreator asli dari anime ini.
KarakterAnime Perempuan Paling Cantik. Oke di pembahasan kali ini gw bakal ngasih kalian semua " penyedap mata ". Ya sesuai judul diatas gw bakal ngasih beberapa nama karakter perempuan yang memiliki paras wajah cantik. Disini urutan nomer bukan sebagai patokan tercantik atau tidak dan juga gw ngk ngasih penjelasan tentang karakternya.
Alternative TitlesSynonyms The Shape of Voice Japanese 聲の形 English A Silent Voice German A Silent Voice Spanish Una Voz Silenciosa French A Silent Voice More titlesInformation Episodes 1 Status Finished Airing Aired Sep 17, 2016 Source Manga Duration 2 hr. 10 min. Rating PG-13 - Teens 13 or older Statistics Score scored by 1,522,151 users Ranked 1722 based on the top anime page. Please note that 'Not yet aired' and 'R18+' titles are excluded. Popularity 19 Members 2,191,497 Favorites 83,265 Available AtResources Streaming Platforms Koeno Katachi (聲の形 The Shape of Voice) is a Japanese manga series written and illustrated by Yoshitoki Oima. It involves the story of Nishimiya Shouko, a middle school student who is deaf. She transfers into a new school, where she is bullied by her classmates. Ishida Shouya, one of the bullies, goes to the point where she transfers to Koe No Katachi menceritakan tentang tokoh utama bernama Nishimiya Shouko yang baru pindah sekolah. Nishimiya merupakan gadis yang berkebutuhan khusus sebagai penyandang Tuna Rungu. Akibatnya, ada beberapa murid teman sekelas Nishimiya yang sering membullynya. Teman sekelas Nishimiya yang sering melakukan bullying seperti Ishida Shouya. Awalnya, Nishimiya bersikap biasa dengan hinaan yang diberikan oleh teman-temannya. Namun, semakin hari hinaan teman sekelasnya semakin parah yang menyebabkan Nishimiya sering merasa sedih dan menangis. Setelah merasa tidak kuat dengan hinaan yang diberikan oleh teman-teman anaknya, ibu Nishimiya akhirnya memutuskan untuk memindahkan Nishimiya ke sekolah lain. Dalam anime Koe No Katachi diperlihatkan bahwa karma itu pasti berlaku. Apa yang terjadi selanjutnya? Ishida mengalami bullying oleh teman-temannya sendiri akibat kesalahan ceroboh yang ia lakukan. Dalam movie tunggal Koe No Katachi, waktu berjalan semakin cepat dan langsung masuk dimana Ishida dan Nishimiya telah beranjak dewasa dan duduk di bangku SMA. Ishida mengalami pengalaman buruk yang dulu pernah ia lakukan kepada Nishimiya. Ishida bahkan menjadi orang yang sudah memiliki teman dan malah menjadi introvert karena rasa bersalahnya terhadap Nishimiya. Betapa kagetnya Ishida ketika ia dipertemukan kembali dengan Nishimiya. Akibat penyesalannya selama ini, Ishida akhirnya mengakui semua kesalahan kepada Nishimiya. “Aku menyesal terhadap semua hal yang dulu aku lakukan kepadamu”, ucap Ishida sambil menangis. Serial Koe No Katachi selanjutnya menjadi ajang penebusan dosa dan kesalahan. Detail JudulKoe no KatachiJudul InggrisA Silent Voice / The Shape of VoiceTipeMovieTanggal rilis17 September 2016Total episode1Jumlah musim1GenreDrama, RomanceStudioKyoto AnimationSumberMangaOST“My Generation” by The Who“Koi wo Shita no wa” by Tempat Nonton Koe no Katachi Kamu bisa nonton anime Koe no Katachi di bawah ini. Trailer Info anime lainnya SinopsisDetailKarakter Koe no Katachi1. Shouko Nishimiya2. Shouya Ishida3. Yuzuru Nishimiya4. Naoka Ueno5. Tomohiro NagatsukaTempat Nonton Koe no KatachiTrailer 28/04/2022
Allcharacters and voice actors in the anime A Silent Voice.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. A Silent Voice The Movie atau dalam bahasa Jepang Koe no Katachi adalah sebuah film animasi Jepang yang dirilis pada tahun 2016 oleh Kyoto Animation. Film ini disutradarai oleh Naoko Yamada dan ditulis oleh Reiko Yoshida yang diadaptasi dari manga berjudul sama, A Silent Voice. Film ini menceritakan tentang Shoya Ishida, seorang murid SMA yang memiliki masalah saat ia masih duduk di bangku sekolah dasar. Saat Ishida masih SD, kelasnya kedatangan seorang murid baru. Saat diminta untuk memperkenalkan diri, anak itu mengeluarkan sebuah buku catatan yang didalamnya sudah ada tulisan untuk memperkenalkan dirinya. Diketahui nama gadis itu adalah Shouko Nishimiya. Di lembar terakhir buku catatan yang dia tunjukan, bertuliskan sebuah kalimat yang membuat anak-anak dikelas itu terkejut "Aku tidak bisa mendengar." Shoya Ishida dulu terkenal dengan kejahilannya yang bahkan terkesan berlebihan. Nishimiya yang tunarungu dan tunawicara itu kemudian menjadi bahan bullying dikelasnya, terutama oleh Ishida. Pembullyan yang dilakukan oleh Ishida dan teman-temannya berlanjut terus sampai lima bulan, saat itu Ishida sudah melakukan sesuatu yang sangat kelewatan sampai membuat Nishimiya terluka. Orang tua Nishimiya yang mengetahui bahwa anaknya mendapat perlakuan tidak baik disekolahnya pun melapor. Tak lama sesudahnya, Nishimiya pindah sekolah. Setelah kepindahan Nishimiya itu, keadaan Ishida pun berubah 180 derajat. Ia yang dulu suka menjahili dan membully orang kini menjadi bahan bullyan orang lain. Suatu hari, Ishida bertemu dengan Nishimiya secara tidak sengaja. Pertemuannya dengan Nishimiya itu sedikit demi sedikit mengubah hidupnya. Singkat cerita Ishida dan Nishimiya semakin dekat. Nishimiya yang dulu pernah diperlakukan tidak baik olehnya tidak pernah merasa benci kepada Ishida. Namun setelahnya muncul berbagai masalah lain. Nishimiya yang merasa hidupnya tidak berguna karena kekurangannya berniat untuk bunuh diri di hari festival kembang api. Ishida yang melihat Nishimiya hendak melompat dari balkon apartemennya yang tinggi pun hendak menghentikannya. Percobaan bunuh diri Nishimiya malah membuat Ishida merasa bersalah kepada Ishida. Ishida yang lama tak sadarkan diri akhirnya terbangun dan langsung meninggalkan rumah sakit untuk mencari Nishimiya. Ishida hendak meminta maaf atas kejadian selama ini, atas perilakunya yang tidak baik kepada Nishimiya. Alur cerita film ini sangat menarik dan rapi. Meski Koe no Katachi ini adalah sebuah film animasi, namun cerita yang diberikannya memberikan makna yang dalam. Tema bullying yang terkandung dalam film ini memberikan gambaran dampak dari tindakan itu dalam kehidupan sehari-hari. Kita bisa mengambil nilai-nilai baik dalam film ini. Cara penyampaian emosi dalam karakter 2D di film ini sangat baik. Tidak terkesan berlebihan atau lebay. Tiap tokohnya juga memiliki karakter yang sangat sering kita temui sehari-hari, seperti Ueno yang mudah membenci dan Kawaii yang munafik karena selalu membela dirinya sendiri. Namun, ada beberapa bagian yang mungkin harus diperbaiki. Pada film ini, banyak scene dimana tokohnya berbicara menggunakan bahasa isyarat karena Nishimiya yang tunarungu dan tunawicara. Hal ini memang menjadi suatu kebutuhan bagi film ini untuk menonjolkan tokohnya yang berkebutuhan khusus, namun gerakan bahasa isyarat yang ditampilkan itu sering kali tidak di beritahu apa artinya. Ini tentu menjadi masalah bagi kebanyakan orang yang tidak mengerti bahasa isyarat. Lihat Humaniora Selengkapnya
Ikutiberita terbaru seri Koe no Katachi. All; Animanga; News; Japan; Games; Showbiz; Indonesia; Insider; List; Latest Koe No Katachi. Koe no Katachi 'Koe no Katachi' Memperlihatkan PV 60 Detik Yang Menyentuh. By signum August 19, 2016 16:08. Film layar lebar Koe no Katachi akan segera ditayangkan pada akhir bulan ini, dan sepertinya KyoAni
Conheça mais sobre a história de Koe No Katachi, A Voz do Silêncio! Atenção Alerta de Spoilers! Koe No Katachi, ou A Voz do Silêncio — como ficou conhecido por aqui no Brasil — é um mangá original escrito e ilustrado por Yoshitoki Ōima, mas a produção ficou famosa após o lançamento em 2016 da adaptação para o filme feita pela Kyoto Animation. Em A Voz do Silêncio nós acompanhamos a história de Ishida Shōya, um garotinho que começa a fazer bullying com Nishimiya Shōko, uma colega de turma surda é transferida para seu colégio, causando consequências irreversíveis na vida dos dois. Diferente do que muitos esperam, seja o filme ou a leitura do mangá, Koe No Katachi não é uma história de romance, ou pelo menos esse não é o foco principal da história. Mais que amizade, bullying e suas consequências, A Voz do Silêncio é uma história de redenção. Se você não conhece essa obra, ou quer conhecer mais sobre essa emocionante história, vamos te contar tudo sobre ela! O que é A Voz do Silêncio? Qual a história de A Voz do Silêncio? Quem são os personagens de A Voz do Silêncio? Quais temas A Voz do Silêncio discute? Quem é a autora de A Voz no Silêncio? Onde assistir ao filme A Voz do Silêncio? Quantos volumes tem o mangá de A Voz no Silêncio? O que é A Voz do Silêncio?Personagens de A Voz do SilêncioEscrita por Yoshitoki Ōima, A Voz do Silêncio já ganhou várias premiações importante no Japão, como Prêmio Cultural Osamu Tezuka em 2015 e o Eisner Award em 2016. Devido à profundidade de sua história e de seus personagens, Koe No Katachi agradou muito o público geral e os críticos, principalmente por sua história que nos emociona na medida em que as resoluções são alcançadas e entendemos um pouco mais sobre os protagonistas. Essa é uma história que começa nos mostrando como atitudes negativas que temos com o outro podem ser um “efeito borboleta”, refletindo em nosso futuro, mas não apenas isso. Como dito anteriormente, a trama fala sobre redenção e a forma como não só os protagonistas, mas todo o elenco de personagens, lida com suas questões traz uma identificação capaz de emocionar o leitor em diversos a história de A Voz do Silêncio?Ishida praticando bullying com NishimiyaAcompanhamos a história em dois momentos diferentes o passado, com os personagens ainda crianças e futuro/presente, 6 anos depois da primeira fase e com todos já no ensino médio. Os dois protagonistas são Ishida Shōya e Nishimiya Shōko, e é a relação deles dá o direcionamento para toda a começa como um garoto repleto de amigos que sempre gostou de chamar a atenção e isso aumenta quando Nishimiya, uma garotinha com problemas auditivos é transferida para o seu colégio. Ao perceber que a garota era diferente, Ishida viu a oportunidade de chamar a atenção da turma e assim o bullying seu jeito de falar como não escuta muito desde nova a oralidade de Nishimiya foi afetada, ela não consegue pronunciar palavras com tanta facilidade, escrevendo mensagens ruins no quadro da sala de aula e até mesmo arrancando os aparelhos auditivos da menina e os quebrando, Shōya fez com que a situação ficasse tão insustentável que Shōko precisou ser transferida isso Nishimyia demonstrava sempre estar disposta a ser amiga de Ishida e de todos na turma, mesmo passando por aquelas situações desconfortáveis. No fundo ela sempre se via como um problema e a responsável por tudo de ruim a sua volta, então aceitava tudo o que sofria e insistia numa aproximação. No mangá isso fica mais explícito, mas a garota teve uma infância difícil graças ao preconceito da própria família por parte de seu pai — que abandonou a esposa devido a condição de sua filha — e de sua mãe, que sempre tentou protegê-la, mas fazia de formas de como o Ishida vê as pessoasO tempo passa e, após a transferência de Nishimyia, é Ishida que começa a sofrer bullying de seus colegas, mostrando que ele pode ter sido o principal responsável pelos infortúnios com Shoko, mas não foi o único. Afinal todos os outros personagens foram coniventes, seja por medo, por acharem engraçado ou por não se ter virado o centro do bullying após a transferência de Nishimiya não é uma forma de “castigo” que o roteiro quer entregar para os leitores, mas sim uma forma de demonstrar na prática que esse sistema de opressão não está ligado a uma única isso temos o salto temporal de 6 anos e acompanhamos Ishida agora mais velho, solitário e pensativo sobre tudo o que fez com sua colega de classe anos atrás. Devido as suas “brincadeiras” de quebrar o aparelho auditivo de Nishimiya, sua mãe precisou devolver o dinheiro para a mãe da garota como um pedido de desculpas, Ishida aparece trabalhando logo no início da história para pagar sua mãe e ele decide tirar a própria vida após quitar a tentativa dá errado e, após isso, ele decide ir atrás de Nichimiya para se redimir pelo passado. É aí que a história toma novas formas com a aproximação dos dois, que permite que outros personagens também retornem do passado para esse novo círculo de amizade. A obra passa de “trágica” para um enredo que nos ensina sobre amizade e perdão, e é exatamente essa virada que torna A Voz do Silêncio tão incrível, pois a autora consegue trabalhar a individualidade de cada personagem ao lidar com o passado e são os personagens de A Voz do Silêncio?Ishida ShōyaIshida ShōyaIshida é um dos alunos da nova escola de Nishimiya e o protagonista dessa história. Ele é o principal responsável pelo bullying que a garota sofria, mas acaba levando a culpa sozinho quando ela é transferida. Era nítido como Shōya detestava sua colega, sempre lhe dizendo palavras horríveis, mesmo quando ela estava disposta a manter uma relação de Nishimiya é transferida, Ishida passa a ser alvo do bullying que praticava e isso o isolou de todos os seus amigos, fazendo com que ele se tornasse bem solitário. No filme é até ilustrado que o garoto nem sequer consegue olhar para o rosto das pessoas ou ouvir suas vozes, isso fica representado pelo X no rosto dos personagens na maior parte do filme onde temos a perspectiva de Shōya. Assim, A Voz do Silêncio não se refere apenas a surdez de Nishimiya, mas também sobre a solidão de ShōkoNishimiya ShōkoGentil, doce, compreensiva e sempre disposta a tentar ter uma boa relação com todos, Nishimiya é uma garota que aparenta ser calma para seus colegas, inclusive isso é algo que irrita bastante Ishida, por a garota nunca demonstrar que está chateada com nada do que está Shōko teve uma vida bem difícil durante sua infância seu pai abandonou sua mãe e ela ainda pequena devido a sua condição, a família de seu pai a tratou como “uma criança com defeito”, logo Yaeko sua mãe teve que criá-la sozinha com a ajuda de sua metade pro final nós entendemos a verdade por trás da passividade da garota. Ela se culpa por tudo que acontece, como se ela fosse a responsável pelo bullying que sofreu e por tudo de ruim que aconteceu com Ishida após sua transferência. Ela diz com todas as letras “também não gosto de mim” e convive com toda a frustração que sua falta de audição lhe causa, tanto que assim como Ishida, ela também já pensou em tirar sua própria NishimiyaYuzuru NishimiyaYuzuru é a irmã mais nova de Shōko, extremamente cuidadosa e gentil com sua irmã. Como cresceu vendo Nishimyia sempre tendo o cabelo cortado curtinho por sua mãe — como uma forma de masculinizá-la para que ela fosse “mais forte” para lidar com a surdez — Yuzuru também começa cortando seu cabelo curto, assumindo uma postura mais masculina como uma forma de proteger sua irmã. Ela acabou sofrendo bastante indiretamente, sendo colocada como “irmã da garota estranha” em diversos momentos, mas isso só fortaleceu a relação de carinho entre as aprende a linguagem de sinais para conseguir se comunicar com sua irmã e nas horas vagas tira fotos de diferentes cenários urbanos ou animais, inclusive ganhou uma competição em que sua mãe a escreveu. Ela começa sem gostar muito de Ishida, tentando o afastar de sua irmã, mas com o passar do tempo eles passam a se dar muito bem e o que os dois tem se transforma em uma relação muito bonita de NagatsukaTomohiro NagatsukaNafatsuka é o primeiro amigo de Ishida depois de 6 anos de solidão. Os dois se conhecem após Ishida impedir que um outro garoto pegasse sua bicicleta sem sua permissão, emprestando a sua. Como forma de retribuir, Nagatsuka recupera a bicicleta de Ishida e ambos se aproximam, fazendo com que o X que Ishida via em seu rosto é um personagem bastante engraçado e ciumento com seu amigo, mas sempre está disposto a ajudá-lo. Quando Ishida passa por uma situação que coloca sua vida em risco, Nagatsuka entra em desespero e chora por medo de perder seu amigo. Ele é extremamente gentil e foi um personagem importante para a nova trajetória do protagonista, sendo o primeiro passo para que Ishida conseguisse voltar a criar laços verdadeiros com as temas A Voz do Silêncio discute?Os dois protagonistas no final do filmeApesar de parecer, o principal assunto da história não é o bullying, que funciona mais como uma ferramenta do roteiro para aprofundar assuntos mais sérios como as consequências futuras de tratar alguém mal, a solidão, o medo e o suicídio. Quem for atrás da obra buscando um romance clichê pode se decepcionar, pois ele não é o assunto central, apesar de muitas nuances insinuarem um relacionamento de forma solidão e a reclusão social são abordados com Ishida — e a representação dos X no rosto das pessoas devido ao garoto não conseguir encarar as pessoas nos olhos. O medo funciona bem com Nishimiya, que a cada novo diagnóstico precisa parecer forte, mas fica nitidamente triste quando está sozinha. As consequências de tratar alguém mal é experimentado por todo o grupo de amigos, já que todos eles praticaram ou se omitiram ao ver uma colega ser perseguida sem fazer questão mais delicada talvez seja a do suicídio, já que nos deparamos com ele duas vezes a tentativa de Ishida e a tentativa de Nishimiya. A de Ishida acaba sendo menos efetiva, o garoto desiste de pular e volta para sua casa, onde sua mãe o faz prometer que não agiria assim novamente. Já com Nishimiya, foi um caso mais arriscado, já que se não fosse por Ishida, ela provavelmente teria morrido. As duas tentativas estão ligadas à solidão, tristeza, insuficiência e vergonha de si mesmo, ambos os personagens demonstram esses sentimentos em diversos momentos, mas conseguem superar essa adversidade esses motivos, o tema central da trama é a redenção. Cada personagem apresentado na obra teve seu próprio processo de lidar com o que aconteceu na infância e aceitar que o presente pode ser um novo caminho. Alguns se mudaram, outros trocaram de colégio, alguns negaram participação nas provocações, mesmo sendo coniventes com isso… Enfim, cada personagem teve seu caminho até a história chegar ao seu final e todos eles voltarem a ser amigos, deixando o passado no é a autora de A Voz no Silêncio?Yoshitoki Ōima é a mangaká responsável por Koe No Katachi, a obra original que inspirou o filme de 2016. Recentemente a autora lançou uma nova obra que tem ganhado fama Fumetsu no Anata são os títulos da autora Mardock Scramble 2009-2012 Koe no Katachi 2013-2014 Ore no 100-wame!! 2015 Fumetsu no Anata e 2016 Ela também foi indicada/ganhou alguns prêmios devido ao seu trabalho, principalmente com A Voz do Silêncio. Veja a seguir os que ela ganhou com essa obra em específico Prémio Cultural Osamu Tezuka – 2015 Prêmio para Novo Criador por Koe no Katachi Rudolf-Dirks-Award – 2017 Melhor Cenário Ásia for Koe no Katachi Japan Expo – 2018 Daruma d′Or Manga por Koe no Katachi Onde assistir ao filme A Voz do Silêncio?Pôster oficial do filmeAtualmente você encontra o filme disponível no catálogo da volumes tem o mangá de A Voz no Silêncio?Imagem dos protagonistas retirada do mangá Koe no KatachiNo Brasil o mangá foi publicado pela primeira vez entre 2017 e 2018, mas atualmente ele ganhou uma republicação da editora New Pop com um versão definitiva. Na primeira publicação a série foi compilada em 7 volumes, já na versão mais atual e definitiva, os 7 serão compilados em 4 volumes mais um também
Koeno Katachi: Jepang: Karakter Utama Nama :Kawai Miki Pengisi Suara :Han Megumi Karakter Pendukung Nama :Mashibasa Toshi Pengisi Suara :Toyonaga Toshiyuki Karakter Pendukung Nama :Nagatsu Tomohiro Pengisi Suara :Ono Kensho Karakter Pendukung. Nama :Nishiya Yuzuru
. 267 49 261 383 336 176 401 96

nama karakter koe no katachi