tentangtehnik pembuatan pakan untuk benih ikan lele dengan tambahan Azolla sebagai bahan subtitusi. 1.2Tujuan . Tujuan dari pelaksanaan Praktek Kerja Lapang (PKL) adalah : 1. Mengetahui tehnik/cara pembuatan pakan ikan dengan tambahan Azolla sebagai bahan subtitusi. 2. Mampu menghitung jumlah pakan dan ketentuan waktu yang

Memiliki kolam renang dengan air yang bersih dan jernih adalah idaman bagi semua orang. Dengan begitu, aktivitas berenang menjadi lebih mengasyikkan tanpa khawatir akan adanya organisme penyebab penyakit di dalam air. Akan tetapi, sepertinya hal ini cukup sulit untuk diraih. Banyak orang mengeluhkan bahwa air kolam renang mereka cepat sekali berubah warna menjadi kehijauan. Meskipun sebenarnya mesin filter masih berfungsi dengan baik, tetapi kadang air tetap berubah warna menjadi kehijauan. Jika sudah berwarna hijau, tentukolam akan terlihat kotor dan tidak menarik. Lalu, apa sebenarnya penyebab air kolam renang berwarna hijau? Berikut uraiannya. Pada umumnya, air kolam renang yang berwarna kehijauan disebabkan oleh tingginya tingkat alga di dalam air. Sehingga, zat klorofil dari alga tersebut membuat air kolam terlihat hijau. Akan tetapi, ada juga faktor-faktor lain yang membuat air kolam berubah warna menjari hijau. Dan disini, kami telah merangkum 6 penyebab air kolam renang berwarna hijau. Jadi, jika anda sedang mengalami masalah yang sama, uraian dibawah ini akan sangat membantu untuk menyelesaikannya. Tingkat PH Air yang Tidak Stabil Tingkat pH air kolam renang yang tidak stabil sangat berpengaruh pada kondisi air, dan akan berpengaruh terhadap warna air tersebut. Apabila pH air kolam tidak seimbang, maka organisme-organisme kecil seperti bakteri, kuman, lumut ganggang akan mudah berkembang biak. Sehingga, tingginya tingkat organisme yang ada berkembang biak di dalam air akan menyebabkan air kolam berwarna hijau. Sistem Filtrasi yang Gagal Penyebab air kolam renang berwarna hijau yang kedua adalah sistem filtrasi kolam yang gagal. Kegagalan sistem filtrasi ini biasanya disebabkan karena ketidakmampuan sistem untuk memfilter debit air kolam yang ada. Sehingga filter yang ada tidak mampu untuk menyaring debit air yang ada. Untuk itu, sebaiknya jumlah dan kapasitas filter di sesuaikan dengan volume air kolam. Selain itu, sistem pemipaan juga sangat berpengaruh pada hijaunya warna air kolam. Pemipaan yang buruk tentu akan menyebabkan kerja filter kurang maksimal sehingga air tidak terfilter dengan baik. Pemberian Chemical yang Tidak Tepat Sasaran Selain itu, pemberian chemical yang tidak tepat sasaran juga merupakan salah satu penyebab air kolam renang berwarna hijau. Untuk itu, penambahan chemical pada kolam renang juga harus diperhatikan. Hal ini dikarenakan Chemical yang masuk ke kolam renang akan mengendalikan banyak unsur, termasuk perubahan pH. Untuk itu, sebaiknya perlu dilakukan pengecekan pH sebelum ditambahkan obat kolam renang. Sehingga obat yang diberikan sesuai dengan kondisi pH air. Baca juga 3 Jenis Filter Renang Yang Wajib Diketahui disini Kebersihan Daerah Kolam Renang Selain itu, kebersihan daerah sekitar kolam renang juga menjadi salah satu penyebab air kolam renang berwarna hijau. Sehingga, anda juga perlu menjada kebersihan daerah sekitar kolam renang. Penggunaan filter hanya membersihkan air kolam, tetapi, kotoran dari luar seperti dedaunan juga dapat masuk dan mengotori kolam. Maka dari itu, jika di sekitar kolam terdapat tempat pembuangan sampah atau limbah lain, maka anda perlu menaruh perhatian lebih. Jangan sampai limbah atau sampah tersebut terbawa angin atau mengalir masuk ke kolam renang, dan menyebabkan pertumbuhan bakteri dan mikroorganisme lain. Faktor Cuaca Kondisi cuaca juga dapat mempengaruhi warna air kolam renang. Jika cuaca hujan maka air hujan akan masuk kedalam kolam, dan menyebabkanair kolam yang mengandung bahan kimia terbuang. Hal ini akan menyebabkan pH dalam air berubah. Selain itu, air hujan yang mengalir juga banyak mengandung kotoran sehingga bisa membuat air kolam tidak bersih. Selain itu, ketika cuaca berangin, angin yang kencang dapat membuat kotoran di sekitar seperti dedaunan masuk ke kolam renang. Sampah organik inilah yang dapat cepat membusuk sehingga membuat air menjadi kotor. Faktor Makhluk Hidup Mempengaruhi Air Kolam Renang. Makhluk hidup yang mempengaruhi air kolam renang yaitu phytoplankton. Phytoplankton adalah organisme yang berukuran sangat kecil dan termasuk keluarga ganggang hijau. Ganggang memiliki sangat banyak spesies, namun secara daris besar ganggang dapat bisa dibedakan 2 kategori. Kategori yang pertama yaitu ganggang yang berserat. Ganggang inilah yang membuat dinding dan lantai kolam berwarna hijau karena menjadi lumut yang menempel. Kategori yang kedua yaitu ganggang yang bersel satu. Ganggang bersel satu ini menyebar dalam air tidak menempel pada dinding dan lantai kolam dan tidak menyebabkan lantai dan dinding kolam berwarna hijau. Namun ganggang ini menyebabkan air berwarna hijau. Jika kedua ganggang ini ada dalam kolam renang keadaan kolam renang sangat buruk. Dinding dan lantai kolam berwarna hijau serta air kolam renang juga berwarna hijau pula. Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa perawatan sangatlah penting untuk mencegah air kolam berubah warna manjadi kehijauan. Untuk itu, bagi anda para pemilik kolam, akan lebih baik jika anda memperhatikan perawatan kolam dengan cermat. Telitilah dalam pembersihan dan pemberian chemical. Selain itu, pemeriksaan sistem secara berkala juga dapat memperlambat proses air kolam menjadi hijau. Demikianlah uraian kami tentang 6 penyebab air kolam renang berwarna hijau. Semoga bermanfaat, dan dapat membantu dalam merawat kolam di kediaman anda. Edited by 8 November 2016

Contents 1 Cara Menjernihkan Air Kolam Renang yang Berwarna Hijau dengan Cepat. 1.1 Sering Terkena Hujan; 1.2 Tidak Rajin Membersihkan Kolam; 1.3 Kurang Dalam Pemberian Obat Kolam Renang; 2 Cara Menjernihkan Air Kolam. 2.1 Mesin kolam renang yang sudah tua; 2.2 Kurang maksimal saat melakukan vacuum; 3 Cara Menjernihkan Air Kolam Renang yang Keruh. 3.1 Memperhatikan proses sirkulasi kolam

Air kolam berwarna hijau masih menjadi masalah para pembudidaya ikan. Maka dari itu, pembudidaya harus mengetahui penyebab dan cara mengatasi air kolam berwarna hijau yang bisa membunuh ikan-ikan yang berada di dalamnya. Penyebab dan Cara Mengatasi Air Kolam Berwarna Hijau Untuk itu, berikut ini akan dijelaskan tentang dua hal di atas. Tujuannya supaya pembudidaya tetap memiliki ikan-ikan yang sehat dan bisa berenang dengan nyaman. Jadi silakan disimak, ini penyebab dan cara yang dimaksud Salah satu penyebab air kolam berwarna hijau adalah banyaknya alga hijau yang menempel di dinding-dinding kolam dari permukaan hingga dasar. Biasanya, hama pengganggu ini muncul di kolam yang kebersihannya tidak terawat dengan baik. Nah, kalau kolam masih aktif tetapi tidak dirawat dengan baik, tentu alga hijau akan tumbuh dengan subur. Apalagi kandungan almonia pada air sangat tinggi akibat sisa pakan ikan yang sudah kadung larut dengan air. Sinar matahari yang masuk ke dalam kolam juga menjadi penyebab hama ini tumbuh dengan cepat. Semakin banyak alga hijau di dalam kolam ikan, kesehatan ikan akan semakin terganggu. Pasalnya, air dan pakan bisa teracuni yang bisa membuat ikan sakit bahkan mati. Selain itu, keberadaan alga hijau yang terlalu menumpuk akan membuat penampilan kolam tidak menarik. Bahkan pembudidaya yang melihatnya akan merasa jijik dan risih. Tidak jarang para pembeli ikan juga malas untuk bertransaksi karena dikhawatirkan ikan sudah tidak steril. Kerugian jika Kolam Ikan Berwarna Hijau Ada banyak sekali kerugian pembudidaya jika kolam dibiarkan tetap berwarna hijau. Selain kerugian dari segi bisnis akibat tidak adanya konsumen yang memesan ikan, juga ada kerugian dari segi kesehatan masyarakat. Pasalnya, kolam yang terlalu banyak ganggang hijau, berarti ikan di dalamnya sudah tidak sehat. Pakan sebagus apapun bisa jadi sudah terkontaminasi dengan zat-zat yang mungkin tidak baik bagi tubuh manusia yang mengkonsumsinya. Cara Mengatasi Air Kolam Berwarna Hijau Setelah mengetahui penyebab air kolam berwarna hijau, maka pada uraian berikut akan dijelaskan tentang cara untuk mengatasinya. Harapannya ialah, supaya pembudidaya bisa mengikuti tips berikut sehingga kolam bisa kembali normal seperti sedia kala dan ini cara-caranya 1. Bersihkan Kolam Ikan dengan Teratur Cara yang pertama ialah, silakan bersihkan kolam ikan secara teratur. Pastikan dengan pengurasan air berkala, kandungan almonia di dalam kolam bisa dikurangi hingga batas ideal. Namun, pembudidaya tidak perlu membersihkan lumut yang menempel sampai bersih. Pasalnya, tanaman ini tidak termasuk pengganggu jika jumlahnya tidak terlalu banyak justru ikan akan menjadikannya sebagai pakan alami. 2. Pasang Alat Penyaring Kotoran di Kolam Jika pembudidaya sampai membangun kolam ikan, berarti itu adalah jenis usaha yang serius dan mahal. Oleh sebab itu, jangan tanggung segera beli alat penyaring kotoran di kolam. Toh ini juga untuk kepentingan usaha itu sendiri. Kalau ada alat penyaring kotoran di kolam, tentu kolam akan bersih dan ganggang pengganggu tidak akan berani bersarang di sana. Memang harganya sangat mahal, tetapi tetap akan terbayarkan dengan keuntungan yang besar karena ikan yang dihasilkan sehat dan berukuran besar. 3. Menanam Tanaman Pembersih Air Ada banyak cara untuk menghilangkan alga dari kolam, yang salah satunya ialah menanam tanaman pembersih air. Silakan pembudidaya tanam tanaman ini di dalam kolam dan bisa dipastikan, kolam akan kembali bersih karena tanaman ini akan menyerap alga sampai habis. Jika memilih cara ini, bukan hanya kolam terlihat lebih bersih tetapi juga indah. Bahkan sebagai pembudidaya akan lebih bersemangat untuk merawat kolam dan membudidayakan ikan di dalamnya. Pastikan yang ditanam memang tanaman air. Sebab kalau tanaman biasa, dan ditanam di dalam kolam, tentu tanaman tersebut bisa mati. Jadi, jangan asal memilih tanaman yang indah tetapi pastikan jenis lokasi pertumbuhannya juga diperhatikan. 4. Pastikan Jauhkan Kolam dari Sinar Matahari Langsung Matahari adalah penyebab alga tumbuh subur di dalam kolam. Nah, kalau kolam terkena matahari secara langsung terus menerus, tentu lama kelamaan kolam akan berwarna hijau. Resikonya panen bisa gagal karena banyak ikan yang mati. Untuk itu, silakan bangun kolam di dalam ruangan atau di luar ruangan dengan atap kanopi sebagai penyangga atasnya. Dengan adanya pengaturan ruang kolam seperti ini, tentu matahari tidak akan leluasa masuk ke dalam kolam. Demikianlah cara dan penyebab kolam berwarna hijau yang perlu diketahui oleh para pembudidaya ikan. Silakan terapkan cara-cara di atas, jika ingin panen lebih maksimal dan keuntungan pembudidaya semakin besar. Memang untuk perawatan di atas butuh biaya mahal, tetapi itu akan tertutupi dengan profit yang berlimpah.
Siapkankolam kering seluas 4 m² dengan kedalaman 1m. Bisa juga kolam lele ini dibuat dengan model bioflok. Taburi kolam dengan 4 zak (50 kiloan) tlethong/inthil/m kotoran puyuh dengan merata; Masukkan air sampai kedalaman 10 cm dan biarkan hingga kolam berwarna hijau; Masukkan air lagi sampai kedalaman 60 cm
Air kolam yang hijau sering menjadi masalah bagi para pecinta Koi terutama bagi para pemula. Air kolam hijau tidak hanya terjadi pada kolam yang baru dibuat saja, ini juga dapat terjadi pada kolam lama dengan air yang jernih. Salah satu faktor utama yang membuat air kolam berubah warna menjadi hijau adalah karena Phytoplankton. Perubahan ini biasanya mulai terlihat ketika adanya peningkatan suhu air yang terkena sinar matahari, terutama pada musim hujan maupun kemarau. Ini dikarenakan perkembangan Phytoplankton yang berkembang cepat saat kondisi seperti ini. Untuk mengetahui cara menjernihkan air kolam yang berwarna hijau, mari kenali dulu apa saja yang menjadi penyebabnya. Penyebab Air Kolam Menjadi HijauTigkat pertumbuhan PhytoplanktonAir Kolam Tiba-Tiba Menjadi HijauBagaimana Menjaga Air Kolam Selalu JernihDampak Negatif Air Kolam Hijau Terhadap KOIDampak Positif Air Kolam Hijau Terhadap KoiVideo Cara Mengatasi Air Kolam Hijau Penyebab Air Kolam Menjadi Hijau Phytoplankton adalah penyebab terjadinya perubahan warna pada kolam ikan. Mikroorganisme yang berukuran sangat kecil ini termasuk kedalam keluarga ganggang yang lebih umum disebut ganggang hijau. Walaupun memiliki ribuan spesies, namun secara umum ganggang dapat dibagi dalam 2 jenis Ganggang berserat Phytoplankton yang sering menempel di dinding kolam dan menjadi lumut. Ganggang bersel satu Phytoplankton yang menyebar di air dan menjadi penyebab kolam menjadi hijau. Jenis spesies ganggang hijau yang menjadi penyebab utama air kolam menjadi hijau adalah microcystis dan anabaena. Jumlah ganggang yang berlebih didalam air ini yang membuat air seolah tampak menjadi hijau. Tigkat pertumbuhan Phytoplankton Temperatur air merupakan salah satu faktor yang sangat berpengaruh dalam pertumbuhnan Phytoplankton. Pada suhu 25° C Phytoplankton dapat tumbuh dengan cepat dibanding pada suhu yang lebih rendah. Kondisi inilah yang membuat air menjadi hijau, bahkan warna hijau tersebut akan terlihat lebih pekat ketika suhu air mulai meningkat seperti pada musim kemarau. Sinar matahari yang menyinari kolam juga dimanfaatkan oleh Phytoplankton untuk berfotosintesis. Saat berfotosintesis Phytoplankton akan menyerap cahaya matahari, oksigen serta nutrisi yang terkandung didalam air. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa, kolam yang terletak diluar ruangan dan terkena sinar matahari beresiko lebih tinggi mengalami permasalahan air hijau. Air Kolam Tiba-Tiba Menjadi Hijau Kolam yang sebelumnya berair jernih, bukan berarti bebas dari masalah air hijau. Banyak kasus terjadi pada kolam yang semula memiliki air yang jernih tiba-tiba menjadi hijau dengan cepat. Salah satu penyebanya adalah peningkatan suhu pada kolam akibat sinar matahari. Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, tingkat suhu pada kolam menjadi faktor utama dalam perkembangbiakan Phytoplankton. Pada saat musim hujan suhu air kolam cukup rendah sehingga Phytoplankton tidak dapat tumbuh dengan baik. Namun suhu air kolam pada musim kemarau cenderung lebih tinggi, kondisi ini tentu saja mempercepat pertumbuhan Phytoplankton dan membuat air kolam menjadi hijau dengan cepat. Kondisi ini sebenarnya dapat dicegah jika anda dapat memaksimalkan kinerja dari sistem filtrasi kolam koi. Fungsi sistem filter yang tidak optimal mengakibatkan terjadinya ketidak seimbangan pada ekosistem air. Selain itu pembersihan chamber pada filter biologi juga dapat mengacaukan ekosistem dan merubah air menjadi hijau. Namun hal ini tidak berlangsung lama dan akan segera kembali normal saat filter biologi kembali di fungsikan. Bagaimana Menjaga Air Kolam Selalu Jernih Beberapa tipe kolam memang cukup kebal dengan permasalahan air hijau ini. Meski hanya menggunakan sistem filtrasi kolam Koi yang standar, namun airnya mampu tetap jernih. Salah satunya terjadi pada kolam indoor, dikarenakan suhu air pada kolam ini cenderung rendah. Sehingga meminimalisir pertumbuhan Phytoplankton pada air kolam. Beberapa sumber juga menyebutkan bahwa beberapa sistem filtrasi biologi memiliki kandungan bakteri alami yang memakan mikroorganisme mati. Sifat bakteri ini dapat terbentuk dengan sendirinya ketika mengkonsumsi ganggang yang sudah mati. Bakteri ini mampu menghasilkan antibiotik pembunuh ganggang dan mencegahnya tumbuh kembali. Dampak Negatif Air Kolam Hijau Terhadap KOI Salah satu dampak yang paling terasa adalah berkurangnya jarak pandang dalam air. Ini tidak hanya merugikan ikan Koi, namun juga dapat menyulitkan bagi anda dalam meilhat perkembangan kesehatan Koi secara fisik. Selain itu, air kolam yang hijau juga akan mengurangi keindahan dari kolam Koi itu sendiri. Baca juga Daftar Tanaman Herbal Untuk Pengobatan Ikan Koi Dampak lain yang perlu anda waspadai adalah pada malam hari. Phytoplankton biasanya akan mulai mengkonsumsi oksigen pada malam hari dan menghasilkan CO2 dalam proses respiratory sistemnya. Akibatnya kandungan oksigen dalam kolam akan cepat menurun, dan secara tidak langsung dapat menghambat pertumbuhan ikan Koi maupun bakteri baik pada sistem filter biologi. Dampak Positif Air Kolam Hijau Terhadap Koi Selain merugikan, ternyata air hijau ini juga memiliki keuntungan bagi Koi. Selain Phytoplankton, dalam air hijau biasanya juga terkandung Chlorelia, Cloterium, dan Spirulina. Dalam kandungan Chlorelia yang tinggi biasanya juga mengandung Zooplankton dan Daphnia yang dapat menjadi pakan alami bagi Koi. Sedangkan kandungan Spirulina dapat meningkatkan kesehatan serta meningkatkan kualitas warna ikan. Tidak heran jika ikan Koi yang hidup pada air hijau cenderung memiliki warna yang lebih cerah daripada dikolam biasa. Tips untuk mendapatkan manfaat dari spirulina ini adalah dengan membiarkan ganggang hijau pada dinding kolam lumut tetap hidup. Namun untuk ganggang hijau yang berada dalam air dapat anda bersihkan untuk menghidari air menjadi hijau. Video Cara Mengatasi Air Kolam Hijau . 106 247 311 109 107 330 240 259

cara membuat air kolam lele berwarna hijau